Tajam! Begini Analisis Bos Yamaha soal Mengapa MotoGP Kalah Seru dari WSBK

Tajam! Begini Analisis Bos Yamaha soal Mengapa MotoGP Kalah Seru dari WSBK

Sejak satu sampai dua musim terakhir, pemirsa MotoGP mengalami penurunan. Bahkan, sejumlah pengamat, manajer, serta mantan pebalap mengatakan, kejuaraan motor selanjutnya menjadi bikin jadi bosan dan kehilangan energi tariknya. Salah satu yang beranggapan demikian adalah bos Yamaha di WSBK, Paul Denning.
Diketahui, sebelum menjabat di tim WSBK, Paul Denning dulu menduduki kursi manager di tim MotoGP. Itulah mengapa, dia punya pemikiran teristimewa soal mengapa WSBK kini jauh lebih seru ketimbang MotoGP.

Baca juga:
Terlalu Banyak Perangkat Elektronik, MotoGP Kini Kalah Seru dari WSBK? Meski Alami Penurunan Performa di MotoGP 2022, Marc Marquez Tetap Tuai Pujian dari Bos Ducati

Disitat dari Motorsport, Paul Denning punya pemikiran yang sama layaknya Alvaro Bautista dan Marc Marquez. Menurutnya, pebalap MotoGP kini benar-benar bergantung pada teknologi sepeda motor. Sehingga, sementara perlombaan berlangsung, tersedia gap yang benar-benar jauh.

WSBK dianggap lebih seru dari MotoGP. Foto: Anadolu Agency via Getty Images/Anadolu Agency
Sementara yang terjadi di WSBK sebaliknya. Sejak lomba di mulai sampai akhir, jarak pada satu pebalap bersama pebalap lain benar-benar rapat. Hal selanjutnya yang terlalu mungkin terjadinya aksi saling salip sementara perlombaan berlangsung.

“Aspek yang paling penting adalah bahwa para pembalap di WSBK sanggup menyalip satu sama lain dan serangan balik secara segera sanggup dilakukan. Itulah kenapa kami menyaksikan pertarungan nyata bersama tiga atau empat manuver menyalip per lap,” ujar Paul, dikutip detikOto, Jumat (23/12/2022).

“Sepertinya, perihal itu tidak mudah ditunaikan oleh para pembalap di MotoGP sementara ini karena beberapa syarat teknis. Dari segi hiburan murni, WSBK lebih seru dari MotoGP,” tambahnya MOTOGP .

Karakter Motor WSBK dan MotoGP Berbeda
Paul menambahkan, pembawaan motor terhitung menjadi keliru satu alasan mengapa WSBK dianggap lebih kompetitif dari MotoGP. Menurutnya, motor yang digunakan di MotoGP murni prototipe dan hanya dikembangkan untuk keperluan balap. Sehingga, pembawaan pada motor Yamaha-Honda atau Suzuki-Ducati bisa saja tersedia kesamaan.

MotoGP kini dianggap tak seseru WSBK. Foto: Eric Alonso/Getty Images
Sementara motor WSBK merupakan product massal yang sebenarnya dikembangkan bersama spesifikasi khas pabrikan. Itulah mengapa, kata Paul, tiap-tiap motor punya pembawaan berbeda yang mudah dikenali.

“Penggemar sanggup mengenali motor Toprak, Rea dan Bautista, apalagi sementara mereka belanja Multistrada atau Tracer dari dealer,” kata Paul Denning Babatpost.com .

Kebanyakan Perangkat Elektronik
Lebih jauh, di peluang yang sama, Paul membetulkan pernyataan para pengamat yang menyebut MotoGP benar-benar banyak perangkat elektronik dan aerodinamika. Kini, dikala tersedia satu pebalap yang tampil dominan, maka tersedia pebalap lain yang kedodoran.

“Ada banyak orang pintar yang sudah memberikan pendapatnya mengenai perihal ini,” ungkapnya.

“Namun menurut saya, inovasi tehnis sebabkan para pebalap ada problem untuk saling bertarung di lintasan. Mereka mencapai limit, tetapi lantas menjadi susah untuk berduel satu sama lain. Berbeda bersama WSBK. Kombinasi ban Pirelli bersama motor berbasis mengolah berikan para pembalap lebih banyak kelonggaran,” kata dia menambahkan.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *